Sosialisasi SAKA POM pada Kegiatan Kemah Besar Pramuka se-Kotawaringin Timur

25-10-2025 Umum Dilihat 139 kali

Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pengawasan obat dan makanan bagi pramuka tingkat penegak dan pandega. Salah satu tujuan utama dari SAKA POM yakni membentuk BPOM dalam menyelenggarakan pengawasan kepada masyarakat. BBPOM di Palangka Raya, sebagai lembaga pengampu SAKA POM di Kalimantan Tengah secara rutin melakukan sosialisasi mengenai SAKA POM kepada anggota pramuka disetiap pangkalan SAKA POM yang ada guna menarik minat untuk menjadi anggota SAKA POM. 

 

Pada tahun 2025 ini, kegiatan sosialisasi dan rekruitmen anggota SAKA POM ditujukan pada Kwartir Cabang Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Wahyudi K Anwar, Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, bertepatan dengan kegiatan Kemah Besar Pramuka se-Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua Tim Program Prioritas Nasional BBPOM di Palangka Raya, Astry Talenta Betharia, S.Si dan Ketua Harian Kwartir Cabang Kotawaringin Timur, Drs. RW Sujarwo, M.Si beserta para pendamping dari Kwartir Cabang Kotawaringin Timur. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 (seratus) orang yang berasal dari anggota pramuka tingkat penegak yang hadir dalam kegiatan Kemah Besar Pramuka se-Kotawaringin Timur. 

 

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai SAKA POM oleh para narasumber dari BBPOM Palangka Raya. Pada materi pertama, para peserta diberikan penjelasan seputar 3 (tiga) Krida SAKA POM yang disampaikan oleh Astry Talenta Betharia, S.Si. Dilanjutkan dengan pengenalan Krida Informasi Obat dan Makanan, seputar Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa), ING (Informasi Nilai Gizi) dan BPOM Mobile yang disampaikan oleh Kay Almira Aditia, S.T.P bersama Patria Wana, S.Farm. Selain itu, juga disampaikan pengenalan Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan oleh Mufti Alifia Rahmadani, S.Farm., Apt. bersama Sri Widyantie, sekaligus memberikan contoh pengujian sederhana pada makanan untuk 4 (empat) parameter uji, yakni Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow. Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan tugas untuk membuat yel-yel tentang keamanan obat dan makanan menggunakan bahasa daerah Kalimantan Tengah. Tugas ini menjadi salah satu bentuk implementasi SAPA BUDAYA (Sadar Pangan Aman dengan Pemanfaatan Produk Budaya), pendekatan berbasis budaya dalam pengawasan obat dan makanan dengan mengangkat identitas budaya lokal Kalimantan Tengah. 

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menarik minat para pramuka untuk menjadi anggota SAKA POM sehingga dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kecakapan dalam pengawasan obat dan makanan. Dan tentunya melalui anggota SAKA POM ini akan  menjadi teladan bagi keluarga, teman dan masyarakat dalam menjaga keamanan obat dan makanan. 

Sarana